Sejak tahun 1980, menanam tanaman buah dalam pot atau TABULAMPOT sudah dikenal masyarakat. Namun, pada saat itu keberadaannya masih terbatas di kalangan masyarakat menengah ke atas karena harganya tergolong mahal. Memang, harga tabulampot sangat jauh bila dibandingkan dengan harga tanaman buah biasa. Apalagi jika tabulampot itu memunyai bentuk bagus, buah lebat, dan termasuk kelompok tanaman buah yang banyak disukai, atau langka, harganya pasti akan tinggi.
Kegemaran menanam tanaman buah dalam pot ini muncul di beberapa kota besar di Indonesia. Di kota-kota besar itu, terutama Jakarta, lahan untuk menanam tanaman buah sudah tidak ada tempat. Padahal, mayoritas penduduknya terutama yang mengerti tentang fungsi tanaman dan yang gemar bercocok tanam, menginginkan adanya penanaman tanaman buah.
|
Tabulampot - Tanaman Buah Dalam pot |
Maka, muncullah kegemaran menanam tanaman buah dalam pot.
Tanaman dalam pot sendiri sebenarnya sudah ada semenjak manusia hidup dalam peradaban kota. Seperti di kota Babilonia misalnya, pada tahun 600 SM, manusia sudah bisa membangun sebuah "taman gantung" yang kemudian dikenal sebagai salah satu tujuh kejaiban dunia. Jauh sebelumnya, penempatan tanaman dalam sebuah wadah sudah dikenal di Cina, India, dan jugs Mesir. Sampai sekarang, kegemaran menamam tanaman dalam pot ini masih berjalan dan menunjukkan perkembangan yang pesat.
Di Indonesia sendiri, kegemaran kepada tanaman buah dalam pot ini sebenarnya terjadi secara tidak sengaja. Ketika itu, ada beberapa penangkar yang menghasilkan bibit tanaman buah dengan cara sambung pucuk dan penempelan mata tunas (okulasi). Namun, karena pada waktu itu minat masyarakat menanam tanaman buah masih rendah, tidak semua bibit tanaman itu laku dijual. Oleh para penangkar, bibit yang terus bertambah besar itu mereka pindahkan dalam pot atau potongan drum dan terus mereka rawat dengan baik. Karena merupakan hasil sambungan, ada beberapa bibit tanaman itu mampu berbuah dalam pot. Di luar dugaan, bibit tanaman yang berbuah dalam pot itu, menarik perhatian masyarakat. Harganya pun bisa beberapa kali lipat dari bibit tanaman yang belum berbuah.
Setelah mengetahui bahwa tanaman yang berbuah dalam pot sangat diminati masyarakat dengan harga tinggi, para penangkar dan pedagang bibit pun lalu secara sengaja memproduksi tanaman yang berbuah dalam wadah berupa pot, potongan drum, ember plastik hitam, dan lain-lain.
Memiliki tanaman buah dalam pot yang lebat buahnya akan menimbulkan kebanggaan, kepuasaan dan bahkan sebagai simbol gengsi bagi pemiliknya. Jadi, wajar saja bila orang menghargai tabulampot dengan harga yang tinggi. Selain itu, tidak semua orang yang bergelut di bidang tanaman buah, dapat membuat tanaman buah dalam pot apalagi sampai dapat berbuah. Hal-hal itulah yang menjadikan tabulampot mahal harganya dan hanya dimiliki oleh orang-orang di kalangan tertentu.
Sebenarnya, menanam tanaman buah dalam pot, mudah dan dapat dilakukan oleh siapa pun terutama yang gemar berkebun. Hanya dalam tabulampot diperlukan kesabaran, keahlian, dan perhatian khusus. Jika tabulampot diperhatikan dan dirawat dengan baik dapat berbuah terus menerus sepanjang tahun.
Seiring dengan perkembangan jaman, informasi teknologi tabulampot terbuka, dan sekarang perkembangannya bertambah pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya orang yang berusaha membudidayakan tabulampot. Di taman rumah-rumah di perkotaan banyak kita lihat tabulampot yang lebat berbuah.
Ada beragam alasan orang menyukai tanaman buah dalam pot. Banyak orang yang mengatakan unik dan menarik, tanaman berbuah lebat dalam sebuah pot. Tanaman dapat dipindah-pindahkan sesuai keinginan. Selain itu, keterbatasan lahan di lingkungan perkotaan merupakan penyebab utama makin banyak orang yang menanam buah dalam pot.
Bagi orang yang hobi membudidayakan tanaman buah dalam pot, jika tanamannya berbuah lebat dan bentuk tajuk tanamannya bagus, is akan menganggapnya sebagai barang seni yang bernilai tinggi.
Pada dasarnya, semua jenis tanaman buah-buahan dapat ditanam dalam pot seperti apel, anggur, jeruk, mangga, pisang, durian, jambu air, sawo, dan lain-lain. Dalam buku ini, selanjutnya akan dibahas khusus mengenai tanaman buah sawo dalam pot. Sawo yang dipilih karena semua jenis sawo dapat dipotkan. Selain itu, kemampuan berbuahnya tinggi serta tanaman sawo relatif lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibanding tanaman buah lainnya.
Selengkapnya...
BAB II :
Mengenal Tanaman Sawo
Belum ada tanggapan untuk "Pendahuluan Pedoman Bertanam Sawo Dalam Pot"
Post a Comment