Pedoman Bertanam Petsai/Kubis China (Brassica chinensis)

Ayo anak-anak, siapa di antara kalian yang belum mengenal tumbuhan sayuran petsai? Tumbuhan petsai sering kita temukan di pedagang-pedagang sayuran keliling. Pasti kalian pernah mencicipinya dalam bentuk masakan. Tumbuhan petsai banyak di tanam para petani di dataran tinggi Bila di tanam di dataran rendah, tumbuhan petsai tidak akan membentuk krop. Tumbuhan petsai berbatang pendek hampir tidak terlihat karena tertutup pelepah daun yang lebar dan bersusun rapat. Daunnya berbentuk lonjong dan melebar ke ujungnya. Kedua sisi daunnya bergerigi tak beraturan dan berbulu halus dan tajam. Tulang daun utama merupakan pelepah yang lebar, berwama putih sedangkan warna daunnya putih kehijau-hijauan. Rasanya renyah, lunak, dan mengandung air. Daun sayuran ini banyak mengandung vitanim A, B dan C.
Perlu kalian ketahui bahwa tumbuhan petsai terdiri atas 2 jenis.

Petsai Segar Hasil Panen

Kedua jenis tumbuhan itu dengan mudah kita bedakan. Seperti petsai berdaun kasar, berkerut-kerut, rapuh dan berbulu halus dan tajam. Kropnya bulat panjang dan kompak. Pakchoi berdaun halus tak berbuah dan hampir tidak berkrop. Itulah sedikit gambaran mengenai tumbuhan . • sayuran yang bernama petsai ini.

Anak-anak, apakah kalian mau tahu bagaimana cara bertanam tumbuhan petsai? Ikutilah petunjuk di It bawah ini, Tumbuhan petsai diperbanyak melalui biji-bijinya. Untuk memperoleh benih yang baik. kalian dapat membelinya di kios-kios pertanian yang terdekat di kotamu.
Tempat penyemaian, cukup dengan kantong plastik yang bergaris tengah 6 cm dan berisi tanah steril (untuk mencegah timbulnya penyakit busuk akar).

Kantong-kantong pesemaian itu kita jejerkan di samping rumah yang selalu kena sinar matahari pagi dan sore.  Siramlah pesemaian itu setiap hari secara teratur sehingga tumbuh kuat dan sehat. Benih petsai akan tumbuh setelah 5 hari kemudian.

Sambil menunggu benih tumbuh, sebaiknya kita persiapkan lahan untuk penanamannya. Siapkan lahan sekitar 1m Persegi. Cangkul tanah itu sedalam 30 cm hingga gembur dan aduklah dengan 10 kg pupuk kandang. Setelah itu ratakan kembali tanah itu. Buatlah parit drainase pada keempat sisi bedengan.
Buatkan lubang-lubang tanaman di atas tanah bedengan itu, dengan jarak 40 x 40 cm.  Tanaman bibit dipesemaian yang telah berumur 1 bulan (berdaun 4 - 5 lembar) kita pindahkan ke tanah bedengan tersebut.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Mari Kita Belajar Bertanam. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Mari Kita Belajar Bertanam dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Saturday, February 7, 2015