Anak-anak, daun selada sering kita makan sebagai lalaban. Selain itu, daun selada dapat dimakan dengan kentang goreng dan roti sebagai makanan sarapan pagi.
Perlu kalian ketahui bahwa tumbuhan selada daun-daunnya dapat membentuk krop (telur) yang besar. Hal itu terjadi bila ditanam pada lahan di dataran tinggi. Tapi. bila ditanam di dataran rendah, tanaman ini tidak berkrop, hanya membentuk krop yang kecil dan tanamannya lekas berbunga.Pada daun selada terkandung banyak sekali vitamin A, B dan C. Bunganya berkumpul dalam tandan-tandan yang berbentuk sebuah susunan rangkaian. Dari bunga-bunga itu kemudian terbentuk buah dan biji. Biji-bijinya dapat kita tanam untuk menggantikan tanaman selada yang lama.
|
Tanaman Lettuce/ Selada Siap Panen |
Anak-anak, tumbuhan selada yang tumbuh di tanah air kita terdiri atas dua macam sebagai berikut.
1. Selada mentega atau selada bokor berkrop bulat tetapi kropos, Rasanya lunak dan enak.
2. Selada tutup berkrop bulat padat. Rasanya renyah.
Selain kedua selada itu, ada juga selada potongan yang berkrop lonjong. Rasanya juga enak, tapi agak fiat.
Tumbuhan selada dapat kita perbanyak melalui bijinya. Bijinya kecil-kecil, berbentuk lonjong, pipih, dan berbulu tajam. Untuk memperoleh biji-biji selada yang baik, kalian dapat membelinya pada kios-kios pertanian terdekat. Biji-biji selada dapat kamu tanam langsung di kebun, tanpa melalui pesemaian.
Anak-anak, kalian pasti berminat untuk mencoba menanamnya. Untuk itu, mari sama-sama kita pelajari cara bertanam tumbuhan selada ini!
Siapkan lahan dengan ukuran 1 m2. Setelah tanah di cangkul sedalam ± 25 cm, aduklah tanah cangkulan itu dengan 10 kg pupuk kandang. Buatlah semacam bedengan dengan 3 alur lubang tanaman (garitan) yang berjarak 25 cm.
Tebarkan biji-biji selada secara merata pada sepanjang lubang garitan, lalu di tutup dengan sedikit
tanah.
Siramlah kebun kecil itu setiap hari secara teratur. Benih selada akan tumbuh pada 5 hari kemudian. Setelah berumur 1 bulan, tumbuhan mulai ber-daun 3 - 5 lembar. Pada seumur itu, tanaman harus diseleksi dan dikelompokan. Tumhuhan yang kurus atau kerdil harus dibuang. Kelompok tanaman yang satu dengan yang lain dengan jarak ± 20 cm.
Pupuk tambahan berupa ZA dapat diberikan sebanyak 2 gram/kelompok tanaman, pada 2 minggu setelah penjarangan/ pengelompokkan. Pupuk dibenamkan dalam tanah, 5 cm dan batang tanaman. Apabila dalam perkembangan selanjutnya, pertumbuhan daun-daunnya terserang hama kutu daun, semprotlah tanaman selada itu dengan air yang telah dicampur 0.2 %
kelthane atau obat-obat insektisida lainnya, seperti diazinon atau bayrusil yang dapat kita peroleh di toko/ kios pertanian terdekat.
Tumbuhan selada dapat kita nikmati hasilnya setelah berumur 2 - 3 bulan setelah masa penaburan benih. Bila lahan seluas 1 m2 di tanam selada dengan jarak 25 x 20 cm, kita sudah dapat memperoleh 12 kelompok tanaman. Setiap kelompok terdapat 2 - 3 tanaman. Atau kita ambil rata-rata, yaitu sekitar 25 tanaman/m2 lahan. Apabila berkebun seluas sekitar 1 ha, kita akan mendapatkan hasil sekitar 1 ha x 25 tanarnan/m2 = 250.000 pucuk krop daun selada.
Perlu diingat sebelum kalian memulai bekerja sesuai rangkaian pekerjaan di atas, kalian hams memakai sarung tangan dan sepatu karet. Demikian pula setelah menyelesaikan rangkaian pekerjaan di atas, kalian hams mencuci tangan dan kaki serta memakai masker ketika menyemprotkan insektisida pada tanaman. Hal itu, demi keselamatan dan menjaga kesehatan setelah bekerja bercocok tanam.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pedoman Bertanam Selada/ Lettuce (Lactusa sativa l.)"
Post a Comment